Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
20 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
21 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
20 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
5 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
6 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
4 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Cerbung Bagian ke-65

Nikah Siri: Rusman Telah Merendahkan Siti

Nikah Siri: Rusman Telah Merendahkan Siti
Sabtu, 21 Januari 2017 20:11 WIB
Penulis: Indra Wedhasmara
SITUASI DAN KONDISI SAAT ITU NAMPAK TEGANG.. Siti yang duduk bersimpuh dekat Ratna hanya merunduk saja. Dia tak berniat sesaat pun melihat ke arah  Rusman yang juga sesekali melihat ke arahnya dan sesekali juga merunduk.

''Siti kami datang kemari memang tak diundang. Hanya kami tau dari seseorang kalau saat ini ada acara Aqiqah anak Siti. Tak usah lah kami beritau siapa orangnya. Nanti menjadi masalah pula'' Ratna yang membuka kebisuan saat itu.

''Kalau tidak ada acara seperti ini mungkin susah bagi kami untuk bertemu Siti'' kata Ratna lagi sembari menarik nafas dalam.

''Kedatangan kami kemari.., hanya ingin memberikan kado untuk si kecil. Dan anggap saja lah sebagai pemberian dari keluarganya. Dan dan bukan orang lain'' kata Ratna lagi.

''Maafkan kami kalau kedatangan kami di sini mengusik keluarga di sini namun niat kami baik..'' kata Ratna sembari memberikan kotak kado pada Siti yang segera menerimanya.

''Terima kasih, Kakak dan Bang Rusman mau datang. Dan terima kasih juga pemberian kadonya untuk si kecil'' hanya ini saja yang diucapkan Siti dengan disaksikan ayah dan emak serta beberapa keluarga lainnya.

Terlihat ada suasana haru saat itu. Semua tau apa sebenarnya yang telah terjadi antara Siti dan Rusman. Dan semuanya pun telah tau siapa Ratna. Namun saat itu seolah yang ada hanya sebuah suasana yang cukup menggetarkan jiwa.

Bagaimana tidak... Rusman yang berkemungkinan ingin melihat anaknya justrunya sama sekali tak terpenuhi. Karena Siti masih tetap tak bergeming sekalipun. Jika Rusman ingin menemuinya silahkan. Tetapi untuk anaknya, Tunggu dulu. Mungkin butuh proses panjang dan berbelit-belit pula.

Siti memaklumi kalau Rusman sebenarnya ingin sejaki melihat anaknya.. Namun dia sama sekali belum berkeinginan untuk mengizinkannya untuk itu. Karena, baginya sekarang antara Rusman dan anaknya tak punya jalinan apa-apa. Sebab...dulu, Rusman justru sama sekali telah merendahkan dirinya dan sejaligus anaknya. Jadi...ngapain Rusman ingin melihatnya. Kan tak dilihat juga tak apa-apa. Mungkin ini lah pemikiran yang terus berkutat dibeban Siti (Bersambung)

Cerita Sebelumnya...

Cerita Selanjutnya...

Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/