Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris

JAKARTA - Kredibilitas Muhammad Arisa Putra Pohan atau akrab disapa Boy Pohan saat memimpin pertandingan tinju pada Olimpiade 2020 Tokyo sudah mendapat pengakuan. Kini, Boy Pohan yang tercatat sebagai wasit/juri pertama Indonesia memimpin di Olimpiade berpeluang kembali bertugas pada Olimpiade 2024 Paris.

"Saya sudah mendapat undangan dari Unit Tinju Paris 2024 untuk bertugas di Kualifikasi Dunia ke-2 Olimpiade 2024 Paris. Event ini sebagai seleksi untuk memilih 36 wasit/juri yang akan bertugas di Paris nanti. Mudah-mudahan saya bisa terpilih kembali memimpin di Paris nanti," kata Boy Pohan yang sudah bertolak ke Kazakhstan untuk memimpin Kejuaraan Tinju Asia U 22 yang akan berlangsung dari 27 April hingga 7 Mei 2024, saat dihubungi pada Rabu (24/4/2024).

Dalam surat undangan yang dikirim 19 Maret lalu, Ketua Unit Tinju Paris 2024, Alex McLin meminta Boy Pohan memimpin pada Kualifikasi Dunia ke-2 Olimpiade 2024 di Bangkok, Thailand, 25 Mei hingga 2 Juni 2024 mendatang.

"Sebagai bagian dari penerapan sistem kualifikasi ini, Unit Tinju Dunia Paris 2004 mengucapkan terima kasih atas komitmen Anda terhadap Tinju Olimpiade dihargai dan diakui," tulis Alex McLin.

Sebagai informasi, Boy Pohan dipercaya untuk memimpin pertandingan final kelas menengah (69-75 kg) putra yang mempertemukan petinju Brasil Sousa Herbert kontra Khyzhnik Oleksandr (Ukraina) di Olimpiade 2024 Tokyo. Ia menjadi International Technical Officials (ITO) tinju pertama dari Indonesia yang dipercaya memimpin pertandingan Olimpiade.

Boy menekuni profesi sebagai ITO tinju mengikuti jejak ibunya, H Sri Mawarni. Saat menjadi wasit/juri tinju, Sri mengantongi lisensi Federasi Tinju Amatir Asia (FAAB). ***